Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya
informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data
perusahaan akurat, mutakhir, aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai.
Kegiatan manajemen data mencakup :
a. Pengumpulan data
b. Integritas pengujian
c. Penyimpanan
d. Keamanan
e. Pemeliharaan
f. Organisasi
g. Pengambilan
a.
Pengumpulan Data
Pengumpulan
dapat dilakukan :
- Dilapangan
- Dari individual
- Melalui metoda manual
- Time Studies
- Surveys
- Observations
- Contributions dari expert
- Menggunakan instrument-instrument dan sensor2
- Transaction processing system (TPS)
- Via electronic transfer
- Dari web site (clickstream)
Sumber-sumber
data
- Sumber Data Internal umumnya disimpan dalam data base perusahaan. Data tentang people, products, services, dan processes.
- Data Personal adalah dokumentasi dari expertise pegawai perusahaan umumnya dipelihara oleh pegawai, dalam bentuk :
- Estimasi penjualan
- Opini tentang para pesaing
- business rules
- Procedures
- Dls.
- Sumber data External dapat berasal dari database komersial ataupun laporan-laporan Pemerintahan
- Internet dan Commercial Database Services dapat diakses melalui internet.
b. Integritas Pengujian
Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS (Data
base Manajemen system). Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi
adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah
database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan Beberapa masalah
kualitas data disebabkan oleh redudansi dann ketidakkonsistenan data yang
dihasilkan oleh lingkungan file tradisional. Masalah kualitas data seperti
kesalahan dalam penulisan nama, angka yang tertukar, atau kode yang salah atau
hilang. Analisis kualitas data dimulai dengan audit kualitas data, yaitu suatu
penyelidikan terstruktur mengenai ketetapan dan level kelengkapan data dalam
sistem informasi. Data cleasing dan data scrubbing terdiri dari aktivitas untuk
mendikteksi dan mengkoreksi data dalam database atau file yang salah, tidak
lengkap belum diformat atau pengulangan data.
c.
Penyimpanan Data
Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi di mana data
dan informasi disimpan dalam suatu cara yang terorganisir untuk penggunaan
dikemudian hari. Untuk tujuan penyimpanan, data secara khusus diorganisir ke
dalam kategori berikut:
- Field adalah sekelompok karakter yang menggambarkan karakteristik orang, tempat, sesuatu hal, atau peristiwa. Pada slide/tayangan ini, nama seseorang adalah merupakan suatu field.
- Record adalah suatu kumpulan dari field yang saling berhubungan. Sebagai contoh, suatu record daftar gaji karyawan, pada umumnya berisi beberapa field, seperti nama mereka, nomor jaminan sosial, departemen/unit kerja, dan gaji.
- File adalah suatu kumpulan dari record yang saling berhubungan. Sebagai contoh, suatu file daftar gaji berisi record gaji untuk semua karyawan suatu perusahaan.
- Database adalah suatu kumpulan terintegrasi dari file yang saling berhubungan.
- Sebagai contoh, database personil suatu perusahaan berisi file gaji, kegiatan personil, dan ketrampilan karyawan.
Penyimpanan
data meliputi :
- Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
-
Suatu organisasi / penyusunan data
di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu
atatan lain dalam suatu urutan tertentu .
-
Contoh pita magnetik yang digunakan
untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yg sama dengan pita audio.
- Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device)
-
Cara mengorganisasikan data yang
ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
-
DASD dapat diarahkan ke lokasi
manapun dalam medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input.
d.
Keamanan
Keamanan data telah menjadi bagian dari pengembangan
teknologi informasi mengingat bahwa berjuta-juta bit informasi telah
dipertukarkan dalam jaringan komputer terutama di internet. Masalah keamanan
data dapat diklassifikasi kedalam beberapa dimensi. Suatu situs komersial
misalnya harus memenuhi persayaratan berikut ini.
- Secrecy: kategori kemanan komputer yang meliputi perlindungan data/informasi terhadap akses dari pihak-pihak yang tidak berhak serta masalah keaslian (autentik) dari sumber data/informasi. Masalah secrecy berkaitan dengan proses enkripsi-dekripsi serta proses autentikasi.
- Integrity: kategori keamanan data yang menjamin bahwa data tidak terganggu selama proses transfer dari sumber ke tujuan melalui saluran-saluran komunikasi. Masalah integrity berkaitan dengan bagaimana melindungi data dari penyusup yang berusaha masuk ke sumber data, atau menyusup dalam jaringan data, untuk mengubah dan merusak. Masalah virus yang bisa menghancurkan data juga menjadi bagian dari integrity.
- Availability: kategori keamanan data yang bisa mempertahankan sumber informasi agar selalu sedia dan aktif melayani para penggunanya. Masalah availability berkaitan dengan usaha melindungi server dari gangguan yang bisa menyebabkan server gagal memberi pelayanan (denial of service / DOS).
Jenis Keamanan Data
Keamanan data ada beberapa macam, diantaranya Enkripsi, Firewall,
Secure Socket Layerv, Kriptografi, Pretty Good Privacy.
- Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi juga dapat diartikan sebagai kode atau chipper.
- Firewall adalah suatu keamanan yang bersifat seperti sebuah filter yang bertujuan untuk menjaga (prevent) agar akses (ke dalam atau ke luar) dari orang yang tidak berwenang tidak dapat dilakukan.
- Secure Socket Layerv adalah suatu bentuk penyandian data sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca atau di akses oleh pihak lain selain pemiliknya daan server (pemilik servis).
- Kriptografi adalah seni menyandikan data. Menyandikan tidak harus berarti menyembunyikan meskipun kebanyakan algoritma yang dikembangkan di dunia kriptografi berhu bungan dengan menyembunyikan data.
- Pretty Good Privacy adalah salah satu algoritma keamanan komunikasi data melalui internet untuk komunikasi harian semacam electronic mail. PGP merupakan gabungan antara sistem pembiatan digest, enkripsi simetris dan asimetris.
e. Pemeliharaan data
Pemeliharaan data perlu dilakukan untuk mencapai data yang berkualitas dan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini termasuk penting karena berpengaruh
pada pengambilan keputusan perusahaan.
f. Organisasi data
Perusahaan menyimpan data dalam jumlah yang besar di system informasi berbasis
komputernya hanya karena perusahaan tersebut melakukan begitu banyak transaksi
bisnis. Terdapat begitu banyak data sehingga data tersebut tidak akan berguna
dalam pengambilan keputusan bisnis tanpa adanya satu cara pengorganisasian yang
efektif dan efisien. Agar dapat menggunakan data dan terhindar dari kekacauan,
kondep data telah di pecah dan dikurangi menjadi konsep – konsep yang lebih
kecil. Konsep – konsep data yang lebih kecil akan menyediakan balok – balok
pembangun yang dapat dikombinasikan untuk menghasilkan kembali data awal dalam
suatu bentuk yang terorganisasi dan dapat diakses.
g. Pengambilan
Setelah dilakukan pengumpulan, pengujian, penyimpanan, keamanan , pemeliharaan,
dan organisasi, langkah selanjutnya adalah pengambilan data yang di butuhkan
perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis yang sesuai.
Database telah mengalami perkembangan sejalan dengan
penelitian-penelitian para ahli, ada beberapa model database :
- Hierarchical database
Adalah
merupakan kumpulan record yang dihubungkan satu sama lain yang membentuk
struktur pohon
- Network Database
Database
yang terbentuk dari sekumpulan record yang membentuk relasi dalam bentuk ring
- Relational Database
Berisi
kumpulan tabel, dimana setiap tabel mempunyai nama dan struktur yang unik.
Dalam setiap tabel, masing-masing record data diorganisasikan dalam struktur
yang sama dan memiliki field kunci yang akan menjadi penghubung antara satu
dengan lainnya
- Web Warehause
Data
warehouse (gudang data) merupakan sebuah database dengan peralatan pembuatan
laporan dan query yang menyimpan data kini dan data historis secara
terpusat,biasanya digunakan untuk menyajikan laporan dan melakukan analisis
guna mendukung pengambilan keputusan manajerial.
B. Membuat Basis Data
Konsepnya, proses pembuatan sebuah data base melibatkan 3 langkah utama, yaitu
:
- menetukan kebutuhan data, berdasarkan pendekatan yang berorientasi pada proses dan pemodelan perusahaan.
- menguraikan data tersebut
- memasukkan data ke dalam basis data
No comments:
Post a Comment