Sunday, March 23, 2014

Makalah E-Bisnis



BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
Pada masa dewasa ini teknologi merupakan kebutuhan yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik itu dalam kehidupan rumah tangga maupun dalam kehidupan ekonomi. Pengaruh teknologi yang sangant besar terhadap kehidupan menuntut semua orang untuk memilikinya.
Kemajuan teknologi yang sangat penting salah satunya hadir dalam bentuk  teknologi informasi. Informasi semakin mudah dikirim dan diterima oleh pengirim dan penerima baik itu dalam jarak dekat ataupun jauh, kapanpun dan dimanapun selama masih dalam jangkauan.
Internet merupakan hal baru yang digunakan oleh perusahaan di masa sekarang untuk melakukan proses bisnisnya. Fasilitas yang diberikan internet kepada user nya sangatlah beragam dan bisa dimodifikasi sesuai kehendak dari usernya. Dengan demikian proses bisnispun berjalan semakin cepat.
E-bisnis merupakan salahsatu produk dari internet yang berperan penting dalam proses bisnis perusahaan-perusahaan di Indonesia. Persaingan semakin ketat antara perusahaan satu dengan lainnya, berbagai design web pun dilakukan guna memudahkan proses bisnisnya. Jika ada perusahaan yang belum menerapkan e-bisnis dalam kinerjanya, sangat mungkin jika perusahaan itu akan kalah bersaing dengan perusahaan lain. Untuk itu maka dipandang perlu mempergunakan e-bisnis dalam perusahaan.

1.2     Rumusan Masalah
1.      Mengapa E-bisnis perlu diterapkan dalam proses bisnis suatu perusahaan?
2.      Apa keuntungan memakai e-bisnis dalam proses bisnis suatu perusahaan?

1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini penulis membatasi ruang lingkup masalah yaitu pada perusahaan di Indonesia.
















BAB II
LANDASAN TEORI

2.1     Pengertian e-bisnis
Pengertian E-business menurut Steven Alter : praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti peracangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer dan data yng telah terkomputerisasi.
Pengertian E-business menurut Sid L. Huff : e-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan yeknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.
Pengertian E-business menurut Kenneth C. Laudon : penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi dan manajemen organisasi
Pengertian E-business menurut Samantha Shurety : mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan.
Pengertian E-business menurut Daniel Amor : menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business.
Pengertian E-business menurut SearchCIO : mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis.

2.2    Sejarah E-bisnis
E-bussss (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
















BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Perlunya E-bisnis Bagi Perusahaan
Dalam proses bisnis,  kemudahan mengakses informasi dari customer terhadap perusahaan sangatlah penting. Untuk itu ada beberapa faktor kenapa suatu perusahaan perlu menerapkan e-bisnis dalam kinerjanya. Faktor-faktor tersebut diantaranya :
a.       Pemasaran
Pemasaran sangat penting dalam penjualan produk suatu perusahaan. Dalam ilmu manajamen pemasaran salahsatu faktor penting dari penjualan produk yaitu marketing mix yang terdiri dari price, produk, promotion, place. Dari marketing mix tersebut yang paling erat kaitannya dengan e-bisnis adalah promotion.
Dengan promosi dilakukan secara e-bisnis maka akan banyak keuntungan yang didapat perusahaan salah satunya menekan biaya untuk promosi.
b.      Pelayanan
Pelayanan dengan menggunakan e-bisnis akan lebih mudah dan hemat karena pelanggan tidak harus menelpon atau dating langsung ke perusahaan tetapi cukup dengan mengakses internet dari suatu perusahaan kemudian pelanggan bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan. Contohnya suatu perusahaan konsultan psikologi mengumukan peserta yang lulus tes di websitenya maka saat itu pula pelanggan atau peserta tes dapat mengakses informasi tentang hasil tes mereka tanpa harus datang ke tempat perusahaan tersebut.
c.       Kompetitor
Suatu perusahaan perlu menerapkan e-bisnis ketika kompetitor sudah  menerpakan e-bisnis dalam kinerjanya.  Karena selain biaya yang dikeluarkan untuk promosi lebih murah pelayanan informasinyapun akan lebih baik.
d.      Hubungan dengan Supllyer
Dengan menerapkan e-bisnis dalam suplly barang dagangan maka supllyer bisa mengetahui kapan harus mengirim barang tanpa harus menunggu konfirmasi dari suatu perusahaan yang sudah memiliki MOU dengan supplyer tersebut.

3.2 Manfaat E-bisnis
A. Bagi Perusahaan
·        Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
·        Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
·        Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.
Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com, dan
www.pawprintbooks.com.
·        Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
·        Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
·        Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
·        Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
·        Menekan biaya telekomunikasi.
·         Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
·         Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktorfaktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan
B. Bagi Customer
·        Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
·        Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
·        Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bias berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
·        Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
·        Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
·        Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.
·         Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.






BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
E-bisnis sangat diperlukan dalam mendukung bisnis suatu perusahaan pada masa sekarang ini, karena selain banyak manfaatnya juga hamper semua perusahaan sudah menerapkan e-bisnis. Suatu perusahaan akan kalah bersaing ketika tidak menerapkan e-bisnis sementara kompetitor sudah menerapkannya. Oleh karena itu penulis menyimpulkan peran e-bisnis dalam suatu perusahaan adalah kebutuhan primer pada masa sekarang ini.














No comments:

Post a Comment