Tuesday, June 24, 2014

Memaparkan Dan Mengilustrasikan Efek Dari Absorption & Variable Costing Untuk Menganalisa Income Dari Operasional


Maksud dari posting kali ini adalah menjelaskan bagaimana perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih tepat untuk melakukan produksi guna mendapat income from operational yang lebih besar.
keputusan itu bisa diambil dari beberpa ajuan atau proposal yang disuguhkan oleh seorang analisis akuntansi kepada manager nya dimana isi dari proposal tersebut bisa digambarkan seperti ini. Misal jika perusahaan memproduksi 20000 unit maka akan mendapat income from operasional $200.000 sedangkan jika memproduksi 25.000 unit maka akan mendapat income from operasional sebesar $280.000 

Untuk lebih jelas berikut contoh soal 
 FRAND MANUFACTURE telah mengestimasi akan menjual produk sebanya 20.000 unit dengan harga $75 per unit.

Produksi 20.000 Unit maka akan didapathitungan seperti pada tabel berikut

Produksi Untuk 25.000 unit
Sedangkan untuk perbandingan absorption costingnya adalah sebagai berikut














Maka dari costing diatas kita dapat mengetahui bahwa walaupun pesanan 20 ribu unit , kita bisa produksi 25.000 unit untuk mendapat income lebih besar. 

Note
Alasan kenapa dengan produksi lebih banyak income pun akan naik adalah karena adanya fixed cost. artinya ketika produksi bertambah variable akan naik namun disisi lain fixed cost tidak berubah dan justru unit cost untuk fixed cost akan semakin kecil seperti pada gambar ke 1 dan ke dua.

Hitungan gambar tiga bahkan bisa dilanjut dengan menabah produksi 30.000 atau bahkan 40.000 unit, kemudian bisa diketahui berapa income operasional pada level produksi tersebut, dan akan dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Walaupun semakin banyak produksi income belum tentu semakin besar karena ada variable cost yang terus bertambah, jadi sebaiknya tetap menghitung terlebih dahulu seperti pada gambar tiga. 

Costing diatas masih belum termasuk didalamnya cost jika ada inventory dan kapasitas mesin dalam memproduksi barang, jadi produksi bisa ditambah kalau kapasitas mesin belum mencapai 100%. lebih jelasnya bisa dipelajari pada materi selanjutnya.

sumber : Warren Reeve Duchac, Managerial Accounting, 10 E.  chapter 5

No comments:

Post a Comment